Pages

Kamis, 15 September 2011

MACET

Memperhatikan timeline twitter sore ini isinya hampir serempak. semuanya mengeluh kemacetan di Jakarta. seperti sudah diatur dan kehilangan kreativitas. status semua akun menulis macet lengkap dengan makiannya.

Terlebih sebelumnya Jakarta diguyur hujan deras. Bila tanpa hujan saja macet pasti terjadi apalagi ketika kondisi habis diguyur hujan. jalan tergenang air akan semakin membuat kelancaran jalan terganggu.

Macet memang selalu menjadi momok bagi kota-kota besar tak kecuali Jakarta. Bahkan diprediksi beberapa tahun kedepan jalan-jalan kota Jakarta akan tidak berfungsi akibat kemacetan yang akut.

Penyebab kemacetan bisa dari banyak hal tapi yang pasti tidak seimbangnya jumlah kendaraan dan akses jalan menjadi penyebabnya. Ditambah dengan tidak disiplinnya pengguna jalan maka menambah parah.

Banyak konsep dan metode yang dibuat untuk mengurai kemacetan di Jakarta tapi entah metodenya yang salah atau memang pelaksana metodenya yang asal-asalan, setiap metode yang dilaksanakan malah makin membuat titik kemacetan baru.

Ya, intinya macet itu memang membuat kita rugi baik secara ekonomi maupun waktu. tapi benarkah begitu? adakah hal positif dari macet, bukankah setiap hal ada sisi positif dan negatifnya?

"maaf, gw agak telat macet nih" sms seorang kawan masuk ke hape saya, ketika kami bersepakat ketemu disuatu tempat. Nah, kejadian ini membuat saya berpikir ternyata kita harus bersyukur adanya macet dengan begitu kita bisa menjadikan alasan terlambat datang ke suatu tempat. saya yakin kita akan terima rela tidak rela. karena mau gimana lagi?!
Published with Blogger-droid v1.6.5

0 komentar: