"Apalah arti sebuah nama" begitu satrawan Inggris berkata. "Nama Adalah sebuah Do'a" begitulah Rasulullah saw bersabda. yah nama ternyata penting, bayangkan bingungnya petugas kantor pos kalo sebauh daerah tidak memiliki nama. bahkan, udah ada namanya aja kadang banyak orang yang bertanya juga.
polemik tentang sebuah nama ini juga yang sempat mewarnai jalan kehidupanku. terlahir dengan nama Gumanti banyak orang yang bingung dan heran. nama ini dianggap gak lazim bagi seorang pria. Banyak yang menganggap nama ini lebih cocok sebagai nama seorang putri. Terlebih bagi mereka-meraka yang bersuku jawa, nama gumanto dianggap lebih layak bagiku.
awalnya saya nggak pusing dan memusingkan. yah The Show Must Go On. namun, lama-kelamaan agak sedkit mengganggu juga polemik nama in. terlebih setelah ada kasus lucu. ceritanya sewaktu menjadi nasbah sebuah bank negeri, saat hendak menyetorkan tabungan, sang teller memangil saya dengan nama Bu Gumanti, awalnya saya malu untuk maju tetapi karena dusah antri lama dan masih panjang juga antrian malu gak malu saya maju juga dengan pedenya, walau banyak nasabah lainnya yang cengar-cengir aja.
dari situ petualangan panjang untuk mengetahui mengapa saya dinamakan Gumanti dimulai. awalnya bertanya pada ayah dan ibu saya namun, belum ada jawaban yang pasti dan meyakinkan, mungkin saya disarankan untuk mencari sendiri jawaban itu. ada yang bilang bahwa dulu ada artis Malaysia yang bernama Usman Gumanti, dan mereka anggap bisa jadi nama saya diambil dari tokoh itu.
setelah waktu yang panjang akhirnya terungkap juga. ternyata nama saya itu diambil dari nama tempat di Sumatra Barat, kebetulan ayah saya berasal dari sana. Yah, dulu di sana ada lembah yang bernama lembah Gumanti. Siapa nyana dari tempat ini lahir seoarg pejuang kemerdekaan sekalgus seorang aktivis dan pejuang Islam, Mohamad Natsir. dari sini ada kebanggaan ternyata nama saya memiliki catatan dalam lembaran sejarah.
selesai nama Gumanti ada lagi polemik seputar nama Ahmad Syakib. Nama ini yang saya pakai sebagai nama pena saya dalam 3 buku yang telah terbit. Asli, gak ada maksud untuk sok ngetop. kenapa saya memakai ini? hehehe.. ceritanya waktu buku pertama saya mau terbit, Salman Iskandar, Editor di Dar! Mizan waktu itu mengatakan nama saya tidak memiliki nama jual, sehingga harus diganti. akhirnya saya teringat seorang kawan i'tikaf usianya masih muda 12 tahun, namun yang luar biasa hafalan Qur'annya sudah 25 juz. maka, tanpa ragu saya langsung memakai nama itu dengan pertimbangan moga-moga nama itu memacu semangat saya untuk menjadi penghafal Al-qur'an juga.
nah, kira-kira begitu deh yang bisa saya ceritakan mengenai nama saya. moga-moga aja sudah pada puas. hehehe (maaf kalo endingnya gak keren, habis ngetiknya tengah malam dah ngantuk hehehehee...)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar