Lagi-lagi Dewi Persik mendapatkan pencekalan. Setelah sebelumnya Tangerang, Depok, Bandung dan Sukabumi, kini kabar pencekalan datang dari Balikpapan. Kali ini bukan si ratu dangdut aja yang kena cekal melainkan juga Julia Peres dan Trio Macan. Alasan pencekalan mereka serupa, yaitu mereka dianggap telah merusak Budaya timur dengan aksi panggung yang ditampilkan. Jelas pencekalan ini mendapatkan pro-kontra dari berbagai eleman masyrakat. Yang kontra jelas-jelas menyatakan bahwa tidak layak di era Reformasi ini suatu kesenian dicekal, itu juga dengan definisi yang tidak jelas. Sedang yang pro jelas menyatakan bahwa apa yang dipertunjukkan oleh mereka tidak masuk dalam ruang lingkup seni melainkan pronografi dan pornoaksi.
Dari sini timbul pertanyaan sejauhmana hubungan kekuasaan dengan kebudayaan? Dalam bukunya Benturan Antar Peradaban, Samuel Huntington, menyatakan bahwa penyebaran kebudayaan didunia merefleksikan penyebaran kekuasaan. Dalam sejarah, perluasan kekuatan suatu peradaban biasanya terjadi secara simultan dengan berkembangnya kebudayaan.
Lihat saja, bagaimana kekuatan barat, dalam bentuk kolonialisme Eropa abad XIX dan hegemoni Amerika pada abad XX, mampu menyebarkan kebudayaan barat di seluruh penjuru dunia. kemudian satu contoh lagi bagaimana ideologi Komunis bisa berkemabang saat Uni Sovyet masih berdiri. Tetapi, ketika sekarang Uni Sovyet hancur maka begitu juga dengan ideologi dan budaya Komunis.
Dari teori yang singkat diatas, kalo mau yang banyak baca aja bukunya Samuel Huntingto, maka kita bisa memahami apa yang dilakukan oleh para penguasa daerah yang melakukan pencekalan tersebut. Mereka tidak salah, karena memang secara kasat mata kita bisa lihat itu pornoaksi atau seni. Yang salah justru mereka yang asyik mencari-cari alasan untuk membenarkan apa yang dilakukannya tersebut.
Lihat saja, bagaimana kekuatan barat, dalam bentuk kolonialisme Eropa abad XIX dan hegemoni Amerika pada abad XX, mampu menyebarkan kebudayaan barat di seluruh penjuru dunia. kemudian satu contoh lagi bagaimana ideologi Komunis bisa berkemabang saat Uni Sovyet masih berdiri. Tetapi, ketika sekarang Uni Sovyet hancur maka begitu juga dengan ideologi dan budaya Komunis.
Dari teori yang singkat diatas, kalo mau yang banyak baca aja bukunya Samuel Huntingto, maka kita bisa memahami apa yang dilakukan oleh para penguasa daerah yang melakukan pencekalan tersebut. Mereka tidak salah, karena memang secara kasat mata kita bisa lihat itu pornoaksi atau seni. Yang salah justru mereka yang asyik mencari-cari alasan untuk membenarkan apa yang dilakukannya tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar