Pages

Selasa, 21 Juli 2009

Dunia mistik yang kita suka ......

Pasca aksi bom di mega kuningan yang begitu menghentak dan mengagetkan serta mengingatkan kita bahwa ancaman teror masih ada disekitar kita di masyrakat timbul berbagai persepsi dan duga-menduga mengapa teror ini kembali terjadi di negeri kita. Dari mulai siapa yang melakukan aksi ini, apa motifnya dan sebagai macamnya. Ada yang mengitkan ini dengan isu sara, ketidakpuasan akan hasil pilpres sampai-sampai ada yang mengaitkan ini dengan hal-hal yang berbau ghaib dan mistik.



(Nah hal terakhir ini yang menarik. Banyak masyarakat yang mengaitkan ini dengan mistik karena Presiden SBY tidak direstui alam. Ini diperkuat lagi dengan ramalan-ramalan orang-orang yang selama ini telah menempel di hati masyarakat. Memang isu presiden dengan isu marahnya alam pernah marak pada periode sebelumnya yaitu 2004.

Yah, dunia mistik dan ghaib memang sangat kuat di hati kita. Banyak hal dan peristiwa yang terlalu gampang kita percayai dan kita nikmati sebagai hal-hal yang mistik. Maka itu tidak heran film-film dengan tema-tema mistik dan ketidakjelasan asal-usulnya sangat laku dan digemari masyarakat kita.

Entah apakah kita memang terlalu takut dengan kejelasan dan kebenaran atau karena kita memang ogah memikirkan fakta karena terlalu malas untuk memeras otak dan mengeluarkannya sebagai sebuah logika. Sehingga kata-kata paranormal menjadi begitu saja kita percaya sebagai landasan kebenaran. Kalo begini kenyataannya maka rasionalitas bisa disebut sebagai sesuatu yang mahal bagi masyarakat Indonesia.

Fakta banyaknya iklan-iklan paranormal dari yang mulai menebak makna nama, jodoh, kerjaan hingga apa misteri dibalik tanggal lahir kita membuktikan bahwa dunia ini sangat dekat dengan kita. Tidak hanya orang kecil yang bermain-main dengan dunia ini, orang-orang besar pun juga melakukannya walau dibungkus dengan kata-kata guru spiritual.

Bahkan pada masa kampanye yang lalu, banyak caleg yang seharusnya orang berpendidikan dan berpikir maju terlalu mudah mempercayakan masa depannya kepada praktek perdukunan. Bahkan yang sudah menjabat juga tidak ketinggalan saking takutnya kehilangan kuasa mereka asyik-asyik mendekat bahkan cenderung akrab dengan sang dukun.

Memang, terlalu banyak hal dan peristiwa yang belum terpecahkan di sekeliling kita, tapi terlalu naïf dan sayang sekali apabila kita begitu pasrah mempercayakannya pada paranormal tersebut. Bukankah kita dikasih kelebihan oleh sang pencipta berupa akal yang dengannya harus digunakan secara baik dan maksimal bukan hanya untuk didiamkan saja hingga tidka berguna yang menyebabkan kita tidak menjadi manusia yang bersyukur….


0 komentar: