Eksis di Twitter

Seorang teman di akun FB menulis status “Di twitter following 800 orang, yang ngefollow cuma 212 orang. Biar banyak yang follow, masak lakuin nadzar gila ala sutradara Joko Anwar. Punya ide?”

Memang apa yang dilakukan oleh Joko Anwar? Pada hari selasa (23/09/2009) jam 14.00 WIB Joko Anwar, sutradara yang terkenal lewat film Janji Joni dan Pintu Terlarang, membuat twit di account twitternta “If I got my 3000th Follower today, I’ll go into a Circle K naked” hasilnya dalam waktu satu jam saja follower Joko Anwar telah menembus angka 3 ribu orang, maka sesuai janjinya Joko Anwar melakukan apa yang telah dikatakannya.

Twitter memang berbeda dengan facebook, ambil contoh pada sisi bagaimana kita berteman. Facebook memakai istilah Friendship, sedang di twitter memakai istilah following dan followers. Di facebook ketika kita ingin berteman dengan seseorang maka kita harus menunggu konfirmasi pertemanan dengan orang tersebut. Sedang di twitter kita bisa dan bebas memfollow siapa saja dan begitu juga kita bebas untuk tidak di follow oleh siapa saja.

Perbedaan mendasar antara Facebook dengan Twitter adalah masalah kemampuan. Jika Facebook hanya memiliki kemampuan berbagi informasi sedangkan Twitter, walau kelihatannya lebih sederhana dan terkesan hanya tempat untuk mengupdate status, lebih dari itu yakni berbagi ilmu pengetahuan, dimana Hakekat dari pada Knowledge Transfer adalah Contextual Learning. jadi dalam twitter context is the king.

Jadi jika anda ingin memiliki follower yang banyak maka apa yang anda twitkan harus memiliki isi yang kuat. Memang ada beberapa orang yang dengan cepat memiliki follower samapai ribuan bahkan ada yang sampai puluhan ribu tetapi bisa dipastikan mereka adalah para publik figure yang dalam dunia nyata memang sudah terkenal. Contoh ini bisa kita lihat pada account milik artis Luna Maya @lunmyy atau juga account aktivis blogger yang juga redaktur Tempo @ndorokakung. Lalu pertanyaannya bagaimana dengan kita yang biasa-biasa aja bisakah memiliki follower puluhan ribu atau bahkan ribuan saja?

Jawabannya bisa dan sangat bisa, walau follower saya masih puluhan orang hehehee. Mari kita lihat account @infosuporter, siapa yang kenal dibalik pemiliknya? Seorang pemuda yang sangat cinta sepakbola Indonesia bernama Arista Budiyono. Pastinya jarang yang kita kenal namun karena apa yang menjadi konteks twitternya soal sepakbola (dari mulai info, hasil pertandingan dan berita-berita lainnya) jumlah followernya saat ini sudah mencapai ribuan orang. Sedangkan untuk account pribadinya dengan nama @arista_budiyono baru memiliki follower yang hanya berjumlah seratusan saja.

selain soal infi anda juga bisa memposting twit bersambung seperti yang suka dilakukan oleh @hotradero yang suka memposting apa yang tengah dibacanya, misalnya saat ini beliau sedang memposting inti dari buku yang berkisah tentang sejarah gula.

Ini bukti bahwa konteks dalam twitter mempengaruhi minat seseorang untuk menjadi followers orang lain. Jadi ketika kita ingin memiliki follower yang banyak pilihannya bisa dua. Anda bisa berkicau yang kontroversial model Joko Anwar atau bisa juga anda berkicau soal yang positif dan memancing keingintahuan seseorang.