Pages

Jumat, 11 Juni 2010

Pesta Itu di Mulai (catatan 1 piala dunia 2010)

Akhirnya hari ini, 11 Juni 2010, pergelaran akbar pertandingan sepakbola dunia di mulai. Ajang kompetisi tertinggi sepakbola antar negara ini akan diawali pertandingan antara tuan rumah Afrika Selatan VS Meksiko. Meski bayang – bayang belum beresnya venue dan persiapan tuan rumah mengemuka nampaknya itu hanya sekedar kekhawatiran semata.

Benua Afrika dipilih untuk menjadi tuan rumah kompetisi ini, sebagai bagian dari kebijakan baru FIFA untuk merotasi tempat penyelenggaraan turnamen Piala Dunia, dan Afrika Selatan terpilih setelah menyisihkan beberapa negara afrika lain seperti Mesir, Libya dan Maroko.

Nelson Mandela, pejuang dan aktivis anti-apartheid yang juga penerima nobel perdamaian dipastikan akan hadir dalam acara pembukaan. Patut diketahui Nelson Mandela adalah salah satu alasan FIFA mempercayakan Piala Dunia 2010 berlangsung di Afrika Selatan. Walau, dalam sepakbola nama Afrika Selatan memang masih kalah di bandingkan dengan negara-negara Afrika lainnya seperti Kamerun, Nigeria, Ghana. Negara-negara ini sudah sering masuk ke piala dunia.

Banyak yang ragu Afrika Selatan akan menjadi tuan rumah yang sukses. Dua kekhawatiran besar muncul dari sektor kemanan dan masalah transportasi. Perampokan yang dialami wartawan Portugal dan Spanyol semakin menambah kekhawatiran tersebut. Begitu juga dengan masalah transportasi yang menurut banyak pihak belum tertata dengan optimal. Sarana transporatsi yang terintegrasi dengan baik memang syarat suksesnya sebuah acara multi event seperti piala dunia. Sebab kehadiran ratusan ribu orang baik supporter maupun wartawan dari berbagai negara, akan membuat kekacauan seandainya transportasi tidak tertangani dengan baik.

Terlepas dari itu ke 32 negara peserta telah tiba dan pastinya dengan persiapan yang baik. Pemain-pemain terbaik telah disiapkan. mereka dibagi ke dalam 8 grup, dimana masing-masing grup berisi 4 negara. Mereka akan bertarung atas nama negara dan pastinya di penuhi semangat patrotisme yang tinggi. Tim-tim unggulan pastinya akan berusaha menjawab apa yang telah diprediksi banyak orang tim-tim menengah akan berusaha menjegal sedang tim-tim underdog akan mengintip celah dan memanfaatkan keberuntungan.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Walau belum pernah masuk ke piala dunia. Namun antusias pecinta sepakbola Indonesia tidak kalah garangnya dengan warga yang negaranya masuk ke piala dunia. Sejumlah persiapan telah dimulai menyambut acara pembukaan. Café-café, restaurant dan tempat hiburan lainnya banyak yang mengadakan acara nonton bareng. Bahkan warga-warga di perumahan pun telah menyiapkan acara nonton bareng bersama. Lembar-lembar berisi jadwal pertandingan piala dunia telah terpampang di tempat-tempat umum seperti poskamling.

Ya, sekali lagi kini kita hanya menjadi penonton.dan kita masih tidak tahu tahu berapa kita bisa menyaksikan dan mendengar lagu Indonesia Raya di kumandangkan sebelum pertandingan.

0 komentar: