Fear is Power

"Kenapa kakinya mas' tanya seorang bapak, pemuda yang ditanya menjawab tanpa lupa tersenyum, 'jatuh dari motor pak'. Percakapan itu terus mengalir, yang kemudian ditutup dengan ungkapan kekhawatiran sang bapak, 'makanya saya gak berani naik motor, takut mas, mertua saya saja cacat permanen dari kecelakaan sepeda motor'

Percakapan itu saya dengar dalam perjalanan pulang ke depok di kereta ekonomi AC yang saya tumpangi. mendengar kalimat kekhawatiran yang timbul dari rasa takut sang bapak, saya teringat sebuah buku yang berjudul 'Fear is Power' karya Anthony Gunn, seorang psikolog spesialis rasa takut.

Dalam pandangan Gunn, rasa takut seharusnya kita manfaatkan untuk memunculkan rasa keberanian dalam menghadapi hidup, bukan malah membuat kita menghindar dari kehidupan itu sendiri. Namun bagi sebagian orang menurut Gunn rasa takut justru malah membuat diri kita berada dalam penjara. seperti sang bapak tadi yang karena takut kecelakaan membuatnya tidak berani mengendarai sepeda motor.

rasa takut pasti dialami oleh setiap orang tapi cara keluar mengatasi rasa takut itu yang membuat seseorang menjadi beda. seorang pahlawan akan bisa menaklukkan rasa takut menjadi kekuatan, tapi tidak bagi seorang pecundang.

seperti orang tua yang takut akan masa depan buruk keluarganya maka ia akan berusaha bekerja untuk mencari nafkah. begitu juga siswa yang takut tidak lulus ujian nasional maka ia akan giat belajar. juga ketika kita takut mendapat azab di akhirat nanti maka kita akan giat beribadah.

ya, rasa takut adalah rasa alami dan fitrah yang akan dialami oleh setiap orang. sekarang tinggal bagaimana menghadapi rasa takut itu apakah kita mau dianggap pahlawan atau pecundang.

(via moto q9h, dalam perjalanan pulang kondangan seorang kawan)