Pages

Sabtu, 20 Juni 2009

Curhat Obama

Belakngan ini saya sangat risih ketika nama saya sering sekali disebut di tengah invasi Israel ke Palestina. banyak yang bertanya kenpa saya diam aja atau kok nggak komentar bung Obama yang katanya ingin menawarkan perubahan.


nah, dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskan tetntang sikap diam yang saya ambil tersebut, setidaknya ada bebarap alasan;

yang pertama, sebagaimana anda ketahui semua saat ini saya sedang sibuk menyiapkan acara pelantikan saya. ingat, pelantikan saya ini mengundang banyak sekali orang dan pastinya juga menjadi perhatian dunia, jadi saya harus detail dalam persiapan agar acara ini berlangsung normal tanpa kekacauan dan pastinya anda semua terpuaskan.

Yang kedua, mengapa saya diam? ya, karena saya nggak ada sangkut pautnya dengan konflik tersebut. secara konflik tersebut jauh dari wilayah saya, dan tidak mengancam kepentingan dalam negeri saya. bahkan dengan perang ini saya sedikit diuntungkan, karena peralatan perang yang negara saya produksi bisa laku dan dibeli Israel. coz sayangkan kalo alat itu hanya menjadi cadangan.

Yang ketiga, ini yang membuat saya bingung, terutama terhdap sikap para pemimpin negara-negara muslim. mengapa anda sangat bergantung terhadap saya? dalam pandangan saya, Islam itu agama yang hebat. Islam memiliki konsep persaudaraan yang disebut ukhuwah, nah tunjukkan dong ukhuwah anda, jangan anda hanya bisa teriak-teriak kepada saya. sedangkan anda tahu bahwa negara saya itu adalah pendukung aktif Israel, maka gak logis kan kalo saya mendukung gerakan yang memusuhi Israel. anda juga tahu bahwa negara saya selalu menggunakan hak veto untuk menggugurkan resolusi yang dialamatkan kepada Israel, lalu mengapa anda selalu berharap pada PBB. sungguh, dalam hati saya tertawa melihat apa yang anda lakukan. anda mengaku bahwa warga Palestina adalah saudara anda, lalu mengapa sebagai seorang saudara anda tidak melakukan perbuatan yang aktif untuk menolong mereka. mengapa anda selalu mendorong negara saya untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin.

jadi kira-kira begitulah alasa yang membuat saya memilih bungkan saja sambil memperhatikan berita di televisi dan juga mengontrol persiapan launcing saya.. jadi......ah cukup aja deh....

Hehehehe......

0 komentar: