Pages

Sabtu, 31 Juli 2010

Pong Harjatmo

"kencingi air zam-zam jika kau mau jadi terkenal"
pepatah gila yang mengajarkan kita cara singkat bila kita mau jadi terkenal. dalam arti lain pepatah tersebut ingin mengajarkan jangan jadi orang nanggung alias setengah-setengah kalo pengin dikenal. Terserah, jadi orang paling pinter ato paling bodoh, paling cerewet ato paling diam sekalian. Mau jadi politisi bersih atau politisi busuk, pasti dikenal rakyat. Striker paling tajam akan jadi bahan pemberitaan, sama halnya dengan striker paling mandul.maka banyak orang yang melakukan hal-hal aneh tapi nyata agar namanya menjadi trend setter.

Entah terinspirasi dengan peribahasa di atas atau tidak, aktor tua bernama Pong Harjatmo ketika ia dengan berani memanjat atap gedung DPR yang berwarna hijau itu, lalu menulis tiga kata. ya, hanya tiga kata. 'Jujur, Adil, Tegas' kata-kata itu yang ditulisnya di atap gedung tempat wakil-wakil rakyat Indonesia berkantor. pong harjatmo yang sewaktu muda terkenal lewat film beranak dalam kubur kini terkenal karena aksi protesnya yang membuat gempar baikdunia nyata maupun maya. maka, nama pong harjatmo pun menjadi trending topics di situs mikroblogging twitter,

“Selama ini baik dari pemerintah maupun wakil rakyat di DPR kok selalu mengambang nggak pernah selesai. Mulai dari kasus Century, gas meledak sampai absensi anggota dewan yang bolong-bolong itu,” ujar pong harjatmo ketika ditanya motif atas aksi yang dilakukan. "ini salah satu tindakan saya supaya didengar,” jelasnya. ia mengungkapkan kesal dengan perilaku anggota dewan yang seperti tidak pernah mendengarkan keluhan rakyat yang diwakilinya, mereka selalu berdalih bahkan kadang balik mengejek rakyat.

apa yang dilakukan oleh seorang tua bernama pong harjatmo bagi sebagian orang hanya cari sensasi murahan saja, namun bagi masyarakat lainnya terutama para aktivis yang suka bersuara di ranah media social ini adalah tamparan keras. ketika kita hanya bersuara di twitter dan facebook, lalu dengan bangga menulis deretan kata menjadi status yang entah itu kutipan atau memang buah pikiran sendiri, Mas Pong berani bertindak nyata. "Pong Harjatmo membuktikan ia tidak hanya sekedar jago omong tapi ia juga sudah bertindak", "mas Pong hanya butuh tiga kata, tapi nyata. sedang kita? ratusan status tapi hanya di dunia maya" tulis banyak teman di ranah social media.

Aksi Pong mencoret gedung DPR mengingatkan saya pada lagu lawan Iwan fals yang berjudul, ’Coretan di Dindig’

Coretan di dinding membuat resah
Resah hati pencoret mungkin ingin tampil
Tepi lebih resah pembaca coretannya
Sebab coretan di dinding adalah pemberontakan
Kucing hitam yang terpojok di tiap tempat sampah
Ditiap kota . . . . . . . .


Ya, Pong tengah memberotak terhadap perilaku sombong, sok kuasa dan semena-mena para anggota DPR. Pong tidak malu-malu mengungkapkannya ia melakukan aksi nyata, tanpa harus pakai dan gelar konferensi pers seperti sekumpulan orang yang ingin melakukan aksi. Memang aksi Pong hanya akan menjadi berita sesaat namun pesan dari aksinya merupakan tamparan bagi para anggota DPR karena mereka dipermalukan oleh seorang tua di depan mukanya., juga kita-kita yang hanya lebih suka bersuara di dunia maya.

Seorang Pong Harjatmo telah membuktikan bahwa pagar dan tembok tinggi gedung dewan yang bernilai milyaran rupiah tidak bisa menghentikan dirinya untuk bersuara. Begitu juga ratusan petugas keamanan yang menjaga gedung itu tetap tidak bisa menahan suara hati seorang rakyat.

0 komentar: